REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Mengawali tahun baru 2017, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menaikkan gaji para Pegawai Non-PNS atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tenaga Harian Lepas (THL). Kepastian tersebut disampaikan Wali Kota Arief R. Wismansyah dihadapan 4842 THL yang hadir pada apel gabungan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (9/1).
"Insya Allah tahun ini THL dinaikkan gajinya," ujar Wali Kota yang langsung disambut dengan sorak gembira dari para tenaga THL yang berasal dari para Tukang Sapu, Petugas Drainase, Petugas Operasional dan THL lain dari OPD se-Kota Tangerang. Oleh karena itu, kata dia menambahkan, dirinya mengharapkan agar para pegawai bisa lebih tanggung jawab dan penuh dedikasi dalam melayani masyarakat.
Kenaikan gaji THL untuk tahun anggaran 2017 tersebut berkisar antara 15-37 persen. Sebagai contoh Penyapu Tenaga Pengawas sebelumnya naik Rp 16 ribu dari Rp 105 ribu menjadi Rp 121 ribu, dan Tukang Sapu Jalan naik dari sebelumnya Rp 100 ribu menjadi Rp 105 ribu.
Karena kesejahteraan sudah ditingkatkan setiap tahunnya, maka Arief meminta komitmen pelayanan dari semua THL ke masyarakat. Bagaimana para THL mampu mewujudkan Kota Tangerang yang layak huni, tertib, bersih, nyaman, dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakatnya.
Arief tidak ingin meskipun para THL itu sudah diangkat menjadi THL namun kerjanya kurang optimal. Dia menyebutkan kota ini adalah amanah buat semua petugas. Sehingga harus dijaga dan dirawat bersama-sama.
Arief juga berpesan agar para THL yang menjadi garda terdepan Pemkot Tangerang bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Tangerang dengan membangun komunikasi dan koordinasi antar pegawai untuk kerja yang efektif dan efisien.
"Kita harus lebih sigap dan proaktif menghadapi semua permasalahan yang ada di lapangan. Saya masih menemukan tukang sampah yang buang sampah ke saluran. Jangan begitu, kasihan kan teman kita yang tiap hari kerja bersihin saluran. Demikan juga tukang saluran habis ngangkatin sampah di saluran juga harus langsung diangkut sampahnya jangan dibiarin aja kasihan tukang sapunya. Makanya harus kita bangun komunikasi dan koordinasi inetrnal dan eksternal kerja kita," paparnya.
Selepas melaksanakan apel gabungan para THL di lingkup Pemkot Tangerang, Arief juga mengecek beberapa peralatan baru yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang. Antara lain armada Dump Truk sebanyak 33 unit, Mobil Pemadam Kebakaran lima unit, Ekskavator empat unit dan juga Mobil Hidrolik PJU dua unit.
Armada tersebut selanjutnya akan melengkapi sejumlah armada yang sudah ada, seperti mobil dump truk yang sebelumnya hanya ada 104 armada, dan Ekskavator yang setelah kedatangan armada baru tersebut menjadi enam buah.
Arief mengharapkan dengan kedatangan armada baru tersebut bisa meningkatkan capaian kinerja aparat pemkot Tangerang. Sehingga kualitas pelayanan juga semakin meningkat.