Selasa 10 Jan 2017 06:35 WIB

Sidang Kelima Ahok Masih Beragendakan Pemeriksaan Saksi

Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi atas kasus dugaan penisataan agama di auditorium Kementrian Pertanian, Jakarta, Selasa (3/1).
Foto: Republika/Pool/Dharma Wijayanto
Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi atas kasus dugaan penisataan agama di auditorium Kementrian Pertanian, Jakarta, Selasa (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengadilan Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang kelima terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1), pada pukul 09.00 WIB.

Dalam sidang kelima ini beragendakan pemeriksaan saksi-saksi pelapor dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) sama seperti sidang keempat sebelumnya pada Selasa (3/1). Belum diketahui siapa saksi-saksi yang akan kembali dihadirkan JPU dalam persidangan hari ini.

Namun, Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah, Pedri Kasman yang juga pelapor Ahok mengaku akan menjadi salah satu saksi yang akan diperiksa.

Pedri juga menyatakan bahwa selain dirinya juga ada empat saksi lainya yang diperiksa antara lain Irena Handono, Muh Burhanudin, Ibun Baskoro, dan Wilyudin Abdul Rasyid Dhani.

Sebelumnya, Ahok mengaku siap menjalani sidang lanjutan dengan kemungkinan durasi lebih dari delapan jam dengan agenda pemeriksaan lima saksi yang dihadirkan oleh JPU. "Mungkin bisa lebih (dari delapan jam) ya karena saksinya lima, lebih banyak," kata Ahok usai menghadiri bedah buku "A Man Called #Ahok" di Senopati, Jakarta, Senin (9/1).

Pejawat Calon Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan persiapannya sebelum menjalani sidang kelima pada Selasa (10/1), yakni mempelajari berita acara yang telah dipersiapkan tim penasihat hukum. Ada pun saksi dari JPU yang telah diperiksa pada sidang keempat Ahok pada Selasa (3/1) antara lain Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin Alatas, dan Syamsu Hilal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement