REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat Pilgub DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada 13, 27 Januari dan 10 Februari nanti dihadiri perwakilan dari Organisasi Masyarakat (Ormas) lingkup Provinsi DKI Jakarta. KPU akan mengundang resmi perwakilan Ormas dalam acara yang digelar di Hotel Bidakara.
"Semua ormas akan kami undang perwakilannya, nanti ada perwakilan-perwakilan yang selama ini kita undang," ujar Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno setelah mengikuti acara Bawaslu DKI di Hotel Bintang, Jumat (6/1).
Sumarno menjelaskan, KPU sudah menyiapkan nama-nama tamu undangan dari perwakilan berbagai ormas. "Kita sudah membuat list undangan ke berbagai ormas, ormas keagamaan, ormas pemuda dan lain sebagainnya," katanya.
Sementara, pendukung pasangan calon akan dibatasi dengan maksimal 100 orang pendukung untuk setiap pasangan calon. "Masing-masing kan punya markas pemenangan, itu mereka nonton di situ. Cukup nanti diwakili 100 orang yang hadir di area debat," katanya.
Lebih lanjut, Sumarno menjelaskan, tempat yang disediakan untuk debat hanya berkapasitas 1.000 orang sehingga tidak memungkinkan untuk membawa massa pendukung secara berlebihan. "300 untuk pendukung calon, 200 untuk media dan 500 sisanya untuk undangan, termasuk ormas dan tokoh-tokoh lainnya," ujarnya.