Jumat 06 Jan 2017 12:40 WIB

Ahok Kembali Ditolak Blusukan di Lenteng Agung

Rep: Dian Fath/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersiap menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (27/12).
Foto: Antara/Pool/Bagus Indahono
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersiap menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali mengalami penolakan saat blusukan di Jalan Turi RT 11, RW 3, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/1) pagi.

Pejawat tersebut ditolak oleh dua orang pria yang merupakan warga setempat. Salah satu dari pria yang diketahui bernama Nahwan Hadi membawa bendera berwarna hijau kuning yang bertuliskan Forum Warga Lenteng Agung.

Menurut pengakuan Nahwan, ia ingin menanyakan langsung kepada Ahok terkait program apa yang ditawarkan oleh Ahok. Namun, belum sempat menemui Ahok secara langsung, dia langsung digiring oleh polisi untuk menjauh.

Tak terima dengan perlakuan polisi, adu mulut pun terjadi. Bahkan, para pendukung dan relawan Ahok pun ikut meneriaki Nahwan bersama satu pria temannya.

"Kenapa saya harus ditarik-tarik begini. Saya hanya menanyakan program. Saya juga warga sini, mau nanya program, kami dari forum warga Lenteng Agung, " katanya.

Mendengar jawaban dari dua penolak itu. Para relawan dan pendukung Ahok langsung meneriaki kedua pria tersebut.

"Sudah diam ini urusan polisi. Diam, urusan polisi," kata polisi ke relawan Ahok untuk menenangkan.

Nahwan bersama temannya diamankan oleh Kepolisian dan dibawa ke Polsek Jagakarsa untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara Ahok, masih asyik menyapa warga saat ada penolakan, dia pun seperti tak peduli ketika polisi tengah mengamankan dua pria itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement