Kamis 05 Jan 2017 18:22 WIB

Warga Cisolok Sukabumi Mengungsi karena Pergerakan Tanah

Tanah bergerak ilustrasi
Foto: Antara
Tanah bergerak ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah warga Kampung Sirnajaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terpaksa harus mengungsi akibat bencana pergerakan tanah yang merusak sembilan rumah milik warga setempat. Bencana pergerakan tanah yang terus terjadi sejak Senin, (2/1) tersebut di Desa Caringi, Kecamatan Cisolok ini telah merusak sembilan rumah dengan rincian dua unit rumah rusak berat, lima rusak sedang dan dua rusak ringan.

"Sementara, untuk jumlah warga yang mengungsi sebanyak tiga kepala keluarga dengan jumlah delapan jiwa," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/1).

Tidak ada korban jiwa pada musibah ini. Tapi, delapan orang warga harus mengungsi ke rumah tetangga maupun sanak saudarannya karena rumah mereka tidak bisa lagi digunakan. Saat ini, jumlah warga yang terdampak bencana ini sebanyak sembilan KK dengan jumlah 26 jiwa. Musibah pergerakan tanah tersebut disebabkan oleh hujan deras yang turun hampir setiap hari di tambah kondisi tanah di daerah yang labil.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan potensi semakin meluasnya bencana ini terus terjadi. Apalagi curah hujan pada awal tahun masih tinggi, ditambah adanya informasi dari BMKG bahwa wilayah Sukabumi berpotensi turun hujan deras disertai angin kencang. Untuk itu, antisipasinya bencana ini semakin meluas, dia mengimbau kepada warga setempat untuk selalu waspada yang tujuannya untuk meminimalisasikan dampaknya baik kerugian harta maupun jiwa.

"Kami masih melakukan pendataan terkait jumlah kerugian dan fasilitas umum yang rusak lainnya. Selain itu, warga pun diimbau agar tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan terjadinya bencana," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement