Kamis 05 Jan 2017 14:36 WIB

Gaji PNS Jawa Barat Cair Jumat Besok

Red: Ilham
Gaji PNS - ilustrasi
Gaji PNS - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa memastikan gaji bulan Januari 2017 untuk pegawai negeri sipil akan cair atau dibayarkan pada Jumat (6/1). "Insha Allah, melihat proses dan kerja rekan-rekan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, pada hari Jumat nanti gaji sudah bisa cair ke masing-masing rekening PNS," kata Iwa Karniwa, Kamis (5/1).

Ia telah meninjau langsung ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk melihat sejauh mana proses pengurusan gaji PNS Januari 2017. "Alhamdulillah, tadi siang ini saya meninjau, jadi sudah dapat kepastian dua hal terkait keuangan," kata dia.

Dua hal tersebut, kata dia, ialah tentang daftar pengisian anggaran (DPA) 2017 akan diserahkan oleh Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan siang ini. Ia menjelaskan, DPA ini akan efektif berlaku mulai hari ini bagi seluruh OPD. "Dan yang kedua soal gaji pegawai, dari 56 OPD tinggal tujuh OPD yang sedang dalam proses administrasi," kata dia.

Menurut dia, untuk mempercepat proses administrasi, bagian keuangan tujuh OPD ini sudah dipanggil langsung ke BPKAD untuk mengunggah dokumen administrasi sendiri. "Jadi itu tidak diupload di OPD, karena takut ada, nantinya malah delay, itu dilakukan agar cepat hari ini beres," kata dia.

Sebelumnya, pembayaran gaji PNS sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat untuk bulan Januari 2017 mengalami keterlambatan. Ketua Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) Kabupaten Garut, Sony MS menuturkan, sekitar 10 ribu orang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Garut, Jawa Barat hingga saat ini belum menerima gaji karena terkendala pejabat yang baru dirotasi dan mutasi akhir tahun 2016.

"Gaji pegawai merupakan hak yang harus diprioritaskan, karena kebanyakan PNS menggantungkan kehidupannya dari gaji," kata Ketua Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia (APSI) Kabupaten Garut, Sony MS kepada wartawan di Garut, Rabu (4/1).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement