REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara pasangan calon Gubernur (Cagub) dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Rico Rustombi menilai perusakan spanduk pasangan calon pilkada merusak demokrasi di Indonesia.
"Praktik vandalisme sangat disayangkan dan disesali, ini merusak nilai-nilai demokrasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (4/1).
Sebelumnya, salah satu pasangan calon Pilgub DKI Jakarta mengatakan adanya perusakan sejumlah spanduk kampanye miliknya di sejumlah titik di DKI Jakarta. Calon itu akan melaporkan ke Bawaslu dan kepolisian.
Rico menekankan tim Agus-Sylvi tidak mengetahui ihwal perusakan tersebut. Menurut Rico, yang bisa dia pastikan adalah akhir-akhir ini banyak sekali fitnah dan kampanye hitam yang ditujukan kepada pasangan Agus-Sylvi.
Rico menyampaikan tim Agus-Sylvi sangat tidak setuju dengan upaya-upaya yang merusak dan melakukan penistaan kepada pasangan calon pilkada.
"Upaya vandalisme adalah upaya yang destruktif dan tidak sesuai dengan norma demokrasi. Kami menyadari tensi politik tinggi saat pilkada berlangsung saat ini, namun jangan melakukan upaya yang bisa berorientasi dan berakibat merusak nilai demokrasi dan merugikan kita semua," ujar Rico.