REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Gara-gara bercanda di atas kapal, seorang siswa kelas XI SMK Budi Utomo Kota Cilacap tenggelam di sungai. Hal ini dialami Edi Kurniawan bin Kasmin Sugiantoro (17), yang juga merupakan warga Jalan Pandawa Desa Tritih Wetan Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap.
"Kita masih melakukan pencarian," jelas Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, Selasa (3/1). Menurutnya, pencarian dilakukan dengan melibatkan unsur dari Satuan Polisi Air (Polair) Kepolisian Resor Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, dan potensi SAR lainnya.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, kejadian naas yang dialami korban berawal saat korban bersama beberapa rekannya akan melaksanakan kerja praktik di kapal navigasi milik Direktorat Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Selasa (3/1) pagi. Saat itu kapal berada di perairan sekitar hilir Sungai Donan di Laut Selatan.
Saat itu, korban bersama beberapa temannya antara lain Taufik Kamaludin dan Asep Ainurahman baru selesai makan pagi dengan bekal yang dibawa dari rumah. Namun setelah makan, mereka bercanda dengan melemparkan rantang plastik bekas tempat makanan ke sungai.
Beberapa siswa yang rantangnya di lempar ke sungai terpaksa terjun ke sungai untuk mengambil rantang tersebut. Namun malang, korban yang juga ikut terjun ke laut ternyata tidak bisa berenang. "Beberapa saat setelah terjun ke laut, korban tenggelam hingga kemudian hanyut terbawa arus sungai," kata Mulwahyono.
Mengetahui hal itu, beberapa teman korban berusaha menolong. Namun upaya menolong korban tidak berhasil dilakukan, karena tubuh korban kemudian menghilang ditelan arus sungai.
"Kami menerima laporan kejadian itu, sekitar pukul 09.3 WIB. Begitu mendapat laporan kami langsung mengirimkan satu regu anggota Basarnas dengan dilengkapi alat selam. Namun sampai siang ini, korban belum berhasil ditemukan," jelas Mulwahyono.