REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemkab Bogor menyiapkan anggaran Rp 15 miliar dari RAPBD 2017 untuk mengakomodasi UMKM. Kepala Bidang UMKM Diskoperindag Kabupaten Bogor, Abdul Azis mengatakan dana itu meliputi untuk tiga bidang di antaranya pelatihan, penataan dan pemasaran.
"Kalau sistem bantuan sudah tidak ada, memang aturan keuangan sudah tidak ada bantuan hibah. Kalau permodalan, lebih ke fasilitas pemasaran, kita membantu promosi," kata dia, Selasa (3/1).
Azis menambahkan, tahun ini, pemkab Bogor juga sudah memiliki rencana membangun tempat pemasaran yang strategis. Pihaknya sudah mengajukan beberapa titik strategis untuk disetujui.
"Rencana bangun rest area, kita cari letak strategis. Opsi yang diajukan, jalur protokol Cileungsi, di Puncak, dan wilayah antara Parung-Kemang," katanya.
Pemkab Bogor telah membina 19 ribu lebih UMKM yang terdaftar, sementara lainnya terus bergulir untuk pendataan. Pemkab Bogor saat ini juga mendorong UMKM aktif bersaing melalui sarana digital.