Selasa 03 Jan 2017 09:08 WIB

Polisi Ingatkan Demo Sidang Ahok tak Ganggu Ketertiban Umum

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersiap menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (27/12).
Foto: Antara/Pool/Eko Siswono Toyudho
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersiap menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan ikut turun tangan menertibkan massa yang berunjuk rasa di jalur bus Transjakarta di depan Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, tempat sidang keempat perkara penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Belasan anggota Laskar Pembela Islam (LPI) berpakaian serba putih berbaris di jalur Transjakarta koridor VI rute Ragunan-Dukuh Atas yang melintasi depan gedung Kementerian Pertanian di Jalan RM Harsono dalam aksi massa itu. Beberapa anggota massa pendukung Ahok juga berunjuk rasa hingga masuk ke jalur bus Transjakarta.

"Ayo saya minta kalian mundur. Jangan di sini (jalur Transjakarta) demi ketertiban umum," kata Kombes Iwan kepada salah satu koordinator aksi dari kelompok penentang Ahok di lokasi.

Awalnya, kelompok penentang Ahok mempertanyakan alasan polisi melarang mereka berujukrasa di jalur Transjakarta.

"Terus kami harus di mana? Sekarang kami sudah di sini," kata anggota LPI Salim Alatas kepada Kapolres Jakarta Selatan.

Kapolres meresponsnya dengan menegaskan, "Ayo sekarang Bapak-Bapak mundur, saya juga akan memberlakukan hal yang sama kepada kelompok sebelah (pendukung Ahok)".

Setelah mendengar penegasan itu, perlahan kelompok pengunjuk rasa dari kedua kubu meninggalkan jalur bus Transjakarta dan kembali berorasi di dalam barisan di jalan RH Harsono yang sudah ditutup total.

Kendati ditutup total, armada bus Transjakarta tetap bisa melintasi jalan RH Harsono di depan Kementerian Pertanian karena terus dijaga oleh polisi dan petugas Dinas Perhubungan.

Hingga pukul 08.20 WIB suasana di luar tempat sidang kondusif kendati kubu pendukung dan penentang Ahok berorasi bersamaan dengan pemisah enam kendaraan besar kepolisian.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement