REPUBLIKA.CO.ID, ANYER -- Seorang mahasiswa yang terseret ombak di Pantai Jambu kawasan Anyer Kabupaten Serang, Banten, Minggu (1/1), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin.
"Jenazah mahasiswa itu diketahui bernama Sukma (27) warga Desa Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kabupaten Serang," kata Kepala Pos SAR Banten Heru saat dihubungi, Senin (2/1).
Saat ini, korban terseret ombak Pantai Jambu kawasan Anyer sudah diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan di kampung halaman.
Tim SAR menemukan mayat mahasiswa itu pada Senin (2/1) sekitar 17.10 WIB. Korban ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP) atau tidak jauh dengan Pantai Karang Bolong.
Kemungkinan Sukma itu terseret ombak karena cuaca buruk di pesisir Anyer yang disertai angin kencang. "Kami menduga korban tidak bisa berenang sehingga tidak bisa menyelamatkan diri setelah diseret ombak itu," katanya.
Menurut Heru, peristiwa itu terjadi Minggu (1/1) dini hari saat korban bersama teman-temannya berangkat dari Serang ke Pantai Jambu untuk merayakan malam Tahun Baru 2017. Mereka menggunakan tiga unit kendaraan sepeda motor dan tiba di Pantai Jambu pukul 04.30 WIB dan beristrahat di saung.
Selanjutnya, pukul 07.30 WIB, korban dengan dua temannya berenang di Pantai Jambu yang berjarak 40 meter dari pinggir pantai. Namun, tiba-tiba korban terseret ombak hingga ke tengah laut.
Beruntung, Irul teman korban bisa diselamatkan oleh seorang penyewa banana boat. Namun, Sukma terseret ombak hingga ke tengah laut.
"Kami minta pengunjung pantai agar tidak berenang untuk menghindari kecelakaan laut," kata Heru.