Ahad 01 Jan 2017 23:30 WIB

Polda Metro Jaya Kerahkan Tim DVI Identifikasi Korkan Kapal Terbakar

Petugas gabungan mengevakuasi korban yang terbakar di dalam kapal motor Zahro Express di dermaga Muara Angke, Jakarta, Ahad (1/1).
Foto: Antara
Petugas gabungan mengevakuasi korban yang terbakar di dalam kapal motor Zahro Express di dermaga Muara Angke, Jakarta, Ahad (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengerahkan tim DVI guna mengidentifikasi korban kebakaran Kapal Mesin (KM) Zahro Express di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur.

"Kita lakukan identifikasi bagi masyarakat yang kehilangan keluarga bisa datang langsung ke RS Polri Kramatjati," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Umar Shahab di Jakarta, Ahad (1/1).

Umar menyebutkan pihaknya telah menerima 22 jenazah korban kebakaran KM Zahro Express yang ditempatkan di RS Polri Kramatjati. Umar menjelaskan kondisi jasad korban itu dalam kondisi sulit dikenali sehingga pihak keluarga diharapkan membawa data posh mortem seperti struktur gigi atau tanda fisik lainnya.

Tim dokter forensik juga akan mengambil sampel DNA bagi keluarga yang kehilangan sanak saudara akibat musibah kapal tersebut. Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono menuturkan petugas berkonsentrasi untuk mencari korban yang hilang di sekitar lokasi kejadian.

Namun, penyidik kepolisian akan tetap menyelidiki penyebab musibah kebakaran KM Zahro Express karena faktor kelalaian atau unsur pidana lainnya.

Sebelumnya, KM Zahro Express tujuan Pulau Tidung Kepulauan Seribu terbakar di sekitar Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara pada Minggu pukul 08.30 WIB. Kapal yang mengangkut lebih dari 150 orang terbakar setelah berlayar 1 mil dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement