Ahad 01 Jan 2017 19:08 WIB

Ini Fokus Pemprov Jabar di Tahun 2017

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan tahun 2017 program besarnya adalah melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Sesuai dengan amanat lima tahun periode kepemimpinannya sejak 2013.

Tahun ini, Aher mengaku lebih memprioritaskan pada pembangunan manusia. Melalui peningkatakn pelayanan pendidikan dan kesehatan. "Tentu yang menjadi fokus pembangunan manusia lewat pendidikan dan kesehatan," kata Aher  di Kota Bandung, akhir pekan ini.

Menurutnya sumber daya manusia (SDM) menjadi modal penting dalam kemajuan suatu daerah. Karena roda pembangunan dan pertumbuhan wilayah bergantung pada kemampuan SDMnya.

Ia menuturkan lewat peningkatan kualitas pendidikan maka masyarakat Jawa Barat akan menjadi SDM yang terlatih dan terampil. Hal ini tentu harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang kebanyakan saat ini beralih pada mesin dan digitalisasi.

"Ini tangangan ke depan menghadirkan SDM sesuai kebutuhan zaman. Menjadi tantangan yang sangat rumit tapi harus diselesaikan. Pada saat semua menggunakan teknologi mesin, robot SDM kita harus tetap berkualitas," tuturnya.

Oleh karena itu, dengan pengalihan pengelolaan SMA dan SMK dari daerah ke provinsi diharapkan pemprov dapat memajukan kualitas generasi muda. Dengan meningkatkan sistem pendidikan  melalui pembangunan infrastruktur yang memadai, tenaga pengajar yang memiliki kompetensi dan kurikulum pendidikan yang lebih baik.

Pemprov juga berusaha meningkatkan kualitas kampus-kampus yang ada di Jawa Barat. Dengan memberikan bantuan kampus-kampus negeri membuka program multikampus di daerah lain agar lebih merata.

Sementara dari kesehatan, Gubernur mengatakan pemprov memprioritaskan peningkatan layanan kesehatan. Dengan meningatkan fasilitas rumah sakit agar seluruh masyrakat dapat mendapatkan layanan yang sama baik di kota besar maupun desa-desa terpencil.

Selain pendidikan dan kesehatan, pihaknya juga terus mengejar pemerataan infrastruktur. Sepertj jalan-jalan tol, pelabuhan, dan bandara yang tengah dalam proses diharapkan dapat segera dikerjakan pada 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement