Ahad 01 Jan 2017 07:35 WIB

Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta Hasilkan Sampah 225 Ton

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Muhammad Hafil
Malam tahun baru (ilustrasi).
Foto: Antara/Basrul Haq
Malam tahun baru (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta Isnawa Adji mengerahkan 6.000 pekerja harian lepas (PHL) pasukan oranye Dinas Kebersihan. Pasukan tersebut membersihkan sampah mulai pukul 00.31 WIB, Ahad (1/1).

Pasukan oranye ini langsung melakukan giat pembersihan sampah di semua jalur dan titik konsentrasi massa di malam pergantian tahun baru. "Sebanyak 70 truk sampah dan truk compactor dikerahkan. Termasuk 40 roadsweeper, 11 bus toilet, 200 gerobak motor serta 30 pikap lintas," ujar Isnawa di Kota Tua Jakarta Barat, Ahad (1/1).

Beberapa yang menjadi fokus pembersihan di antaranya adalah Bundaran HI, Medan Merdeka, Patung Tani, Kemayoran, Glora Bung Karno (GBK), Monumen Nasional, Kawasan Kota Tua, Imam Bonjol, CNI Kembangan, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). "Hingga pukul 03.50 WIB kawasan Kota Tua belum sepenuhnya selesai akibat masih banyaknya warga yang menikmati malam pergantian tahun," katanya.

Selain itu, kendala pembersihan sampah juga disebabkan banyaknya gerobak pedagang kaki lima (PKL) serta parkir-parkir motor dan mobil yang menutup badan jalan. Hal tersebut menyulitkan pembersihan sampah yang ada.

Sampah yang ada, Isnawa mengatakan, 80 persen merupakan sampah anorganik berupa plastik-plastik, kemasan sterefoam, kertas-kertas, dan sisa-sisa terompet. Total sampah diperkirakan sebanyak 225 ton

"Target pembersihan jam enam atau jam tujuh pagi Jakarta sudah bersih kembali. Sisa-sisa sampah anorganik selain dibuang ke Bantar Gebang juga disalurkan ke bank-bank sampah kebersihan di tiap kecamatan. Petugas saya minta juga bersihkan sampah-sampah yang ada di pot dan taman," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement