Jumat 30 Dec 2016 19:14 WIB

Istana Duga Ada Motif Politik di Balik Isu Tenaga Kerja Cina

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Teguh Firmansyah
Tenaga Kerja Dari Cina ( ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Tenaga Kerja Dari Cina ( ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki menduga ada motif politik di balik isu masuknya jutaan pekerja asing asal Cina ke Indonesia.

Ia membaca seolah ada upaya untuk membuat persepsi di masyarakat bahwa Indonesia akan didominasi oleh orang-orang dari negeri Tiongkok tersebut.

"Saya kira ada motif politik untuk menunjukkan seolah-olah ada dominasi Tiongkok terhadap ekonomi Indonesia," ujarnya, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (30/12).

Padahal, ia memaparkan, jika dibandingkan dengan Jepang, investasi yang dimiliki Cina di Indonesia selama bertahun-tahun jumlahnya tidak lebih besar daripada investasi milik negeri Sakura tersebut. Teten meyakini, hingga saat ini pun Jepang masih menjadi investor nomor satu di Indonesia.

Menurutnya, jika pemerintah sedang gencar menarik investasi dari Cina hal itu harusnya dipandang positif. Sebab, peluang untuk melakukan kerja sama bisnis baru jadi lebih terbuka lebar sehingga Indonesia tak dikendalikan oleh salah satu kekuatan ekonomi dunia.

Terlepas dari hal itu, Teten memastikan bahwa pemerintah tak akan tinggal diam atas beredarnya isu-isu liar di media sosial mengenai tenaga kerja asing asal Cina. Menurutnya, polisi juga telah mengantongi nama-nama pemilik akun di media sosial yang pertama kali memunculkan isu pekerja Cina dengan menyertakan data-data palsu.

Baca juga,  Tenaga Kerja Asing Asal Cina Serbu Pabrik Garmen di Sukabumi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement