Kamis 29 Dec 2016 18:08 WIB

Kapolda: Tangkap Semua Pelaku Pembunuhan Maksimal 3 Hari

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Bilal Ramadhan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan
Foto: Republika/Prayogi
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan memerintahkan jajarannya untuk menangkap pelaku perampokan sadis Pulomas maksimal tiga hari. Namun nyatanya, para pelaku berhasil ditangkap satu hari setelah kejadian.

"Kemarin saya perintahkan maksimal tiga hari, kalau seminggu kebangetan," katanya di acara Jumpa Pers Akhir Tahun, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/12).

Ramlan Butarbutar, 'kapten' perampokan dan rekannya Erwin Sitomorang, ditembak karena melawan polisi dengan senjata tajam saat ingin ditangkap. Ramlan dan rekannya, Erwin, dibekuk di tempat persembunyiannya di rumah kontrakan di Rawalumbu, Bekasi, pada Rabu (28/12) siang kemarin.

Ramlan tewas kehabisan darah setelah ditembak kakinya. Sementara Erwin juga mengalami luka tembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri dari kejaran polisi.

"Padahal Ramlan ditembak dua kali, Erwin ditembak empat kali, karena dia (Ramlan) kena pembuluh darahnya, dia yang paling aktif, mungkin karena itu Yang Maha Kuasa udah sampai situ aja," kata Iriawan.

Dalam acara tersebut Irawan juga mengapresiasi jajarannya yang telah berkerja keras mengusut kasus ini. Ia juga mengungkapkan perampokan ini sebagai perampokan yang sadis.

Ia sempat bertemu dengan Zanetta (13 tahun) anak kedua Dodi Triono yang selamat dari penyekapan. Dari Zanetta ia mendapat gambaran betapa perampok menyekap keluarga Dodi di ruangan sekecil 2x1 meter.

"Ia cerita di dalam gelap, lampunya dimatikan, merintih, saya tanya gimana lapar haus, dia bilang minum pakai keran semprot," kata Iriawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement