REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Rumah Zakat (RZ) kembali melanjutkan aksi peduli bencana banjir Bima, Nusa Tenggara Barat. Ada banyak rencana aksi relawan, di antaranya, mendirikan dapur umum, distribusi pakaian, penyediaan air bersih, aksi bersih-bersih, dan distribusi kornet Superqurban.
Rencananya, relawan juga akan melakukan survei wilayah yang belum mendapatkan layanan kesehatan dan survei kondisi terkini dan kebutuhan mendesak warga terdampak banjir. RZ telah menurunkan 36 relawan yang berasal dari Bima, Sumbawa, Kediri, dan Bandung.
"Mohon doanya, semoga kami dapat mengoptimalkan tenaga kami untuk memberikan yang terbaik bagi warga Bima," ujar koordinator relawan RZ untuk aksi peduli bencana banjir Bima, Surianto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/12).
Sejak Selasa (27/12), RZ membuka pos dapur umum untuk warga terdampak banjir Bima yang berlokasi di Jalan Muhammad Hatta, Tente Woha. RZ bersinergi dengan warga membuka pos dapur umum di daerah Tente. "Dapur Umum ini akan menyiapkan 500 nasi bungkus sekali masak yang kemudian didistribusikan langsung kepada warga oleh Relawan,” kata Surianto.
Surianto mendapatkan banyak telepon yang menginformasikan banyaknya daerah yang belum mendapatkan suplai makanan. “Kami akan terus berusaha seoptimal mungkin untuk dapat memenuhi kebutuhan warga dengan tenaga yang kami miliki. Meski mungkin tidak bisa meng-cover seluruh wilayah terdampak banjir, tapi kami berharap bisa meminimalisir warga yang kelaparan,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika