Rabu 28 Dec 2016 18:57 WIB

Pelaku Pembunuhan Sadis Pulomas Berprofesi Sopir Angkot

Rep: Kabul Astuti/ Red: Winda Destiana Putri
Jenazah korban pembunuhan Pulomas Dodi Triono siap dimasukan ke liang lahat pada proses pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Jenazah korban pembunuhan Pulomas Dodi Triono siap dimasukan ke liang lahat pada proses pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tiga pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan enam orang di Pulomas, Jakarta Timur, ditangkap di sebuah kontrakan Gang Kalong RT 08/02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Lurah Bojong Rawalumbu, Mahfud Saifudin, mengatakan ada tiga pelaku yang ditangkap di kontrakan nomor 5 RT 08/02 tersebut.

Ketiganya bernama Ramlan, Erwin Situmorang, dan Butar-Butar. Pelaku Butar-Butar berprofesi sebagai sopir angkot K 11 jurusan Bantargebang-Bekasi. "Butar-Butar sudah satu tahun mengontrak. Yang dua tamu dari Butar-Butar, baru tadi malam warga ada yang melihat mereka bertiga," kata Mahfud Saifudin, kepada Republika, Rabu (28/12).

Lurah belum mengetahui pasti siapa identitas pelaku yang ditembak mati, namun infonya ada satu pelaku tewas. Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh dari anggota kepolisian, Direktorat Kriminal Umum PMJ melakukan penangkapan terhadap tiga pelaku pembunuhan di rumah kontrakan milik Pak Kimley Jl. Kalong RT 08/02 Kel. Bojong Rawalumbu, Kec. Rawalumbu Kota Bekasi sekitar pukul 14.50 WIB.

Gabungan Direktorat Kriminal Umum dan Polres Jakarta Timur mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku Butar-Butar di wilayah Bekasi. Saat akan dilakukan penangkapan, kedua tersangka berusaha melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan represif dengan melepaskan tembakan.

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka lainnya. Sejumlah barang bukti turut diamankan bersama penangkapan ketiga pelaku tersebut. Barang bukti yang diamankan antara lain beberapa buah telepon genggam, serta dua unit sepeda motor Honda Revo dan Jupiter MX.

"Kalau keseharian dari Butar-Butar ya dia juga bergaul dengan masyarakat. Dia profesinya sebagai supir angkot," tutur Mahfud. Menurut Lurah Bojong Rawalumbu, ada sekitar lima keluarga lain yang mengontrak di kontrakan tersebut. Radius 50 meter dari lokasi penangkapan disterilkan sehingga warga tidak dapat mendekat.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement