Rabu 28 Dec 2016 13:02 WIB

Suami Jenguk Korban Selamat Perampokan di RS Kartika

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bilal Ramadhan
Keluarga dari korban kasus pembunuhan menangis seusai memasuki Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Keluarga dari korban kasus pembunuhan menangis seusai memasuki Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habibi (45 tahun), suami salah seorang korban selamat dari kasus perampokan di Pulomas menjenguk ke Rumah Sakit Kartika, Jakarta Timur, Rabu (28/12). Habibie mengaku, kunjungan yang dibatasi selama 3 menit tersebut tidak memberikan banyak keterangan terkait kondisi istri dan anaknya.

(Baca: Korban Perampokan di Pulogadung Pemenang Tender Proyek GBK)

"Belum banyak (keterangan), cuma ketemu tiga menit," ujarnya saat ditemui di depan RS Kartika, Jakarta Timur, Rabu (28/12).

(Baca: Korban Perampokan Pulogadung Dikenal Punya Jiwa Sosial yang Tinggi)

Habibie yang didampingi kerabatnya Wawan (47) datang dari Sukabumi pagi tadi. Sementara itu, Wawan mengatakan, pihak rumah sakit membatasi kunjungan suami Emi (41) sekaligus ayah Santi (22) korban selamat yang sedang menjalani masa pemulihan.

(Baca: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Korban Tewas Perampokan)

Wawan mengaku, belum ada pihak penyidik dari kepolisian yang bertanya kepada pihak keluarga hingga saat ini. "Pihak keluarga berharap semoga cepat sembuh saja. Semoga permasalahan ini cepat tuntas cepat selesai semuanya, semoga polisi cepat tangkap si pelakunya itu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement