Senin 26 Dec 2016 20:39 WIB

Bupati Purbalingga Bagikan Santunan untuk Anak Yatim Piatu

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fernan Rahadi
  Sejumlah anak yatim piatu khusuk berdoa saat mengikuti acara
Sejumlah anak yatim piatu khusuk berdoa saat mengikuti acara "Berbagi Bersama Anak Yatim" di kator Harian Republika, Jakarta, Ahad (29/7). (Agung Supriyanto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Perayaan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-186 tidak hanya diisi dengan kegiatan lomba, pawai, pameran dan pertunjukkan hiburan rakyat. Lebih dari itu, Pemkab juga berupaya berbagi kebahagiaan dengan masyarakat kurang beruntung dengan menyantuni ribuan anak yatim piatu dari keluarga tidak mampu.

Hal tersebut dilakukan oleh Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakil Bupati (Wabup) Dyah Hayuning Pratiwi, dengan mengundang 3.585 anak yatim piatu dari keluarga tidak mampu ke pendopo Setda setempat, Sabtu (24/12) petang.

Terhadap anak-anak yatim piatu tersebut, Bupati dan Wakil Bupati memberikan uang tali asih Rp 200 ribu per anak. Dengan jumlah sebanyak 3.585 anak yatim, maka uang tali asih yang diberikan mencapai sebesar 717 ribu.

Ribuan anakyang datang dari berbagai penjuru Kabupaten Purbalingga tersebut datang ditemani anggota keluarga masing-masing. Semuanya mendapat kesempatan bersalaman dengan Bupati dan Wabup.

Selain memberikan santunan bagi anak-anak yatim, dalam kesempatan itu juga diberikan santunan bagi anak-anak yatim dari keluarga penderes yang tertimpa musibah jatuh dari pohon.

Bupati Tasdi menyatakan, peringatan Hari Jadi yang dilaksanakan Pemkab Purbalingga pada prinsipnya dimaksudkan agar seluruh warga masyarakat Purbalingga bisa merasakan kegembiraan. Tak terkecuali, warga yang kurang beruntung termasuk warga miskin dan anak-anak yatim juga harus ikut merasakan kebahagiaan.

Untuk itu, dalam peringatan Hari Jadi ini Pemkab  mengundang seluruh anak yatim piatu ke pendopo Setda untuk bersilaturahmi, saling berbagi dan membangun kebersamaan. "Jangan sampai pada peringatan Hari Jadi mereka justru bersedih," ujarnya.

Dia berharap, melalui kegiatan silaturrahmi, anak-anak yatim bisa lebih bersemangat untuk belajar hidup dan meningkatkan ketaqwaan. "Anak-anak yatim itu tidak sendiri. Kami dari jajaran Pemkab akan terus mendampingi mereka hingga dewasa," jelasnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement