Sabtu 24 Dec 2016 14:26 WIB

Timses Anies Sandi Disarankan Perbarui Pola Kampanye

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: Dwi Murdaningsih
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
Foto: Republika/akhmawaty La'lang
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA -- Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dinilai stagnan. Sebab, dilihat dari hasil survei dari berbagai lembaga survei yang ada, pasangan tersebut hanya memperoleh rata-rata 20 persen.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyarankan ada baiknya tim sukses Anies-Sandi mulai melakukan lompatan-lompatan. Artinya, pola kampanye yang dilakukan sebelumnya perlu dievaluasi. Harus ada terobosan yang memungkinkan pasangan ini dapat meraih suara tambahan. "Sebanyak 20 persen itu besar kemungkinan hanya pemilih Gerindra dan PKS. Pemilih di luar partai ini terlihat tidak meminati pasangan Anies," ujarnya, Sabtu (24/12).

Padahal menurut Ray isu-isu yang Anies-Sandi bangun jauh lebih tersosialisasi dibandingkan pasangan nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi). Keterlibatan Anies-Sandi dalam berbagai forum debat dinilai dapat menjadi panggung untuk memperlihatkan ide, visi, dan programnya .

Ray melihat pasangan Agus-Sylvi lebih tidak terlihat visi dan misinya. Menurut dia, pada isu-isu krusial, pasangan Agus-Sylvi malah terlihat tidak jauh berbeda dengan pejawat (Ahok-Djarot). "Sama-sama bersikap lembek pada isu reklamasi, atau penggusuran. Bahkan lebih khusus, pasangan ini tidak menjadikan isu transparansi anggaran sebagai jargon program mereka," ujar Ray.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement