Sabtu 24 Dec 2016 14:15 WIB

Si Kaya Makin Kaya, Si Miskin Kian Miskin?

Red: M Akbar
Murniati Mukhlisin
Foto:

Secara implisit, Layyina menyebutkan bahwa kelompok yang kaya sekarang makin kaya dan yang miskin makin miskin (paragraf kedua dan ketiga). Ehmmm, apa buktinya?

Dari daftar 50 Orang Terkaya Indonesia versi Majalah Forbes 2016, nilai kekayaan dari 50 orang terkaya di Indonesia di tahun ini adalah 99 miliar dolar AS (Rp 1.336 triliun). Angka ini naik dari tahun lalu 92 miliar dolar AS (Rp 1.242 triliun).

Menurut daftar tersebut, posisi pertama dari 50 orang itu diduduki oleh Keluarga Hartono keturunan Cina, pemilik perusahan rokok Djarum dan pemegang saham terbesar Bank Central Asia, dengan jumlah kekayaan sebesar 17,1 miliar dolar AS (Rp 230 triliun). Jika ditelusuri 50 orang kaya ini, hanya beberapa orang saja merupakan putra asli bangsa.

Namun jangan prejudis dahulu, para keturunan Cina yang sukses dari segi kekayaan umumnya bekerja keras, bersungguh-sungguh dan hemat. Menurut profil Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono yang bernama asli Oei Hwie Tjhong dan Oei Hwie Siang ini, bisnis rokok Djarum yang diwariskan sang ayah hampir punah karena kebakaran pabrik.

Namun berkat inovasi dan jaringan, mereka bisa meluaskan pemasaran rokok tersebut ke Amerika. Walau dengan kekayaan yang berlimpah, Hartono tetap mengajarkan anak-anaknya dengan kesederhanaan. Armand Hartono sang putra mahkota contohnya, tidak boros memakai AC dan tidak segan makan di kantin murah. 

Begitu juga Murdaya Poo yang bernama asli Poo Tjie Gwan atau Poo Djie Thiong yang dikenal dengan gemar bekerja lewat tengah malam bahkan sering pulang lewat matahari terbit. Istrinya Sri Hartati Murdaya yang juga seorang pengusaha, sama-sama suka bekerja keras dan memiliki motivasi yang tinggi. Saat ini Murdaya berada di dalam daftar orang terkaya nomor sembilan dengan memiliki harta sebesar 2,1 miliar dolar AS (Rp 28,3 triliun).

Putra asli bangsa yang pertama dalam daftar tersebut adalah Chairul Tanjung, pemilik Bank Syariah Mega Indonesia dan Trans TV yang berada dalam urutan ke-enam turun dari urutan ke-empat ketika pada tahun 2015.

Chairul pernah menjadi Mahasiswa Teladan Nasional ketika belajar di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia. Namun bukan hanya berhasil dalam bidang akademik tetapi juga Chairul muda sangat serius menjalankan bisnis kecil-kecilan di kampus untuk membiaya kuliahnya. Jatuh bangun tidak sekali namun berkat kegigihannya saat ini Chairul memiliki harta kekayaan berjumlah 4,9 dolar AS miliar (Rp 66,1 triliun).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement