Sabtu 14 Jan 2023 12:03 WIB

Pemkot Kendari Salurkan Bansos Rp 128 Miliar Selama 2022

Bansos diharapkan mengurangi kesenjangan sosial di Kendari Sulawesi Tenggara.

Ilustrasi warga menerima Bansos. Pemkot Kendari akan terus menjalankan program Bansos.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ilustrasi warga menerima Bansos. Pemkot Kendari akan terus menjalankan program Bansos.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Sosial telah menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) kepada penerima manfaat sebesar Rp128 miliar kurun waktu 2022.

"Dana bansos yang bersumber dari dana APBN, telah sampai kepada penerima manfaat melalui beberapa program," kata Kepala Dinas Sosial KendariAbdul Rauf, di Kendari. Jumat (13/1/2023).

Dia menyebutkan, bansos tersebut disalurkan melalui program PKH, bantuan kompensasi minyak goreng, BBM, program BPNT, bantuan penyandang disabilitas, dan bantuan bagi korban kebakaran.

Abdul Rauf juga menyebutkan, selain melakukan penyaluran bantuan sosial yang menggunakan anggaran APBN, Dinsos Kota Kendari juga menyalurkan bantuan sosial bagi penyandang disabilitas yang berasal dari dana APBD Perubahan Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Selain itu, kami juga bekerja sama dengan pihak provinsi. Alhamdulillah, kami dapat bantuan untuk penyandang disabilitas sebanyak 432 orang yang bersumber dari dana APBD Perubahan Provinsi Sultra dan terealisasi 100 persen," katanya.

Abdul Rauf mengatakan bantuan yang menggunakan dana APBD Kota Kendari khususnya untuk kegiatan penanggulangan kebencanaan pada tahun 2022 dapat direalisasikan sebanyak 98 persen.

Menurut dia, permasalahan kesenjangan sosial masih terus menjadi perhatian pemerintah tidak hanya di Kota Kendari, namun juga hampir di seluruh kota di Indonesia.

"Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah terus berupaya agar permasalahan kesenjangan sosial di masyarakat secara berangsur-angsur dapat diatasi, salah satunya dengan menggelontorkan anggaran bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu di berbagai daerah salah satunya di Kota Kendari," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement