REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hanura resmi menetapkan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum periode 2016-2020. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Amir Faisal Nek Muhammad mengatakan dengan segala kemampuan dan ketokohannya, OSO diyakini mampu menjadikan Hanura sebagai partai besar di kancah perpolitikan Tanah Air.
Terlebih Amir melihat jaringan, pengalaman, serta keahlian dalam membangun komunikasi politik yang dimiliki OSO menjadi modal dan kekuatan untuk membawa Hanura menjadi partai besar ke depan. "Figur OSO bisa membawa kejayaan bagi Partai Hanura, terutama jadi pemenang di (pilpres) 2019. Tentunya dengan kerja keras dan cerdas para kader," kata Amir dalam keterangan persnya, Jumat (23/12).
Amir menyebut keyakinan ini juga diperkuat dengan bergabungnya sejumlah tokoh yang membawa angin segar dan semangat baru buat kader untuk bekerja lebih maksimal. Dia mendukung Oso sebagai ketua umum mengingat tugas Wiranto sebagai Menteri Koordinator, Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) perlu konsentrasi penuh. Sementara tugas ketua umum partai juga bukan pekerjaan sambilan sehingga keputusan mundurnya ketum dan terpilihnya OSO adalah sebuah proses yang alami dan tentunya sesuai dengan kebutuhan partai di masa datang.
Menurut Amir, sosok OSO sendiri sudah lama dikenal oleh Wiranto dan sudah dipertimbangkan matang. "Saya sebagai kader secara penuh akan mendukung ketum terpilih untuk membesarkan Hanura kedepan. OSO sendiri memiliki faktor pribadi yang kuat," kata Amir.