REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono berbeda pendapat dengan lawannya, Anies Baswedan yang menyatakan ada sejumlah lembaga survei yang telolet atau diragukan kredibilitasnya. Menurut Agus, lembaga survei tersebut mengolah data dengan menggunakan medologi tertentu.
"Lucu saja kalau saya sih jawabannya LOL kalau gitu. Survei dilakukan dengan sejumlah metodologi. Kalau mempertanyakan kredibilitas lembaga, sebaiknya tanyakan langsung kepada lembaga surveinya," kata Agus seusai berkampanye di Jalan Palbatu 3, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (22/12).
Agus mengaku, hasil survei yang dirilis beberapa lembaga dijadikannya semangat untuk meningkatkan elektabilitas. Sehingga, sura yang diperolehnya dalam survei tersebut bisa dikonversi menjadi suara nyata.
"Kita jadikan itu semangat untuk emningkatkan elektabilitas agar jadi suara riil," ucap Agus.
Seperti diketahui, Cagub nomor urut tiga Anies Baswedan menyindir sejumlah lembaga survei dan mengaitkannya dengan fenomena telolet. Ia menilai, hasil survei dari beberapa lembaga survei yang dirilis dalam beberapa waktu terakhir disebutnya telolet.
"Iya, survei juga ada yang telolet, memang telolet. Ada banyak jenis telolet. Saya lihat survei juga banyak telolet," kata Anies.