REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Cara seseorang dalam memperingati dan memaknai Hari Ibu pun beragam. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memaknai Hari Ibu tidak sekadar 'mothers day' biasa. Di Indonesia menurut Khofifah, peringatan Hari Ibu kental dengan nuansa nasionalis dan heroik untuk membangun kesatuan dan persatuan bangsa.
"Jadi bagi saya Hari Ibu di Indonesia ini luar biasa, bukan sebagai ibu house wife (rumah tangga) tapi sebagai ibu bangsa," kata Khofifah di Gedung Kementerian Sosial RI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).
Menurutnya, para ibu telah berjasa telah melahirkan dan membesarkan anak-anak generasi bangsa. Begitu pun halnya bagi para ibu di luar sana yang kurang beruntung dengan keadaannya.
Bagi Khofifah, para ibu tersebut telah luar biasa memberi sumbangsih besar kepada negeri. "Ada yang mungkin masih kategori uneducated people, mungkin terperangkap hutang, mungkin masih berada di jeratan kemiskinan, mereka adalah orang-orang luar biasa. Mereka yang sederhana bisa melahirkan orang-orang hebat yang luar biasa, tetap semangat dan negeri ini hadir karena anak-anak yang terdidik dengan baik oleh ibu-ibu di negeri ini," kata Khofifah.