REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO – Dua bulan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Gorontalo, Zudan Arif Fakrulloh kerap menyempatkan diri shalat di berbagai masjid di Provinsi Gorontalo. Dia menilai masjid di sini sangat banyak dan dengan arsitektur yang bagus. Sayangnya, ada kekurangan dalam menjaga kebersihan sehingga berpengaruh terhadap kenyamanan ketika jamaah berada di toilet dan ruang wudhu.
Karena itu, Zudan menggagas program sedekah harian Aparatur Negeri Sipil (ASN) se-Provinsi Gorontalo. “Semua agama mengajarkan kita untuk dermawan, menjadi orang yang mudah peduli dan bersimpati. Menjadi orang yang muda peduli dan bersimpati pada orang yang memerlukan bantuan. Untuk itu, saya ingin mendorong program sedekah harian di lingkungan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota,” kata Zudan Arif mealalui siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/12).
Zudan menjelaskan, sedekah harian bisa menjadi salah satu untuk membantuk perbaikan toilet di masjid-masjid.“Jika ada kurang lebih 25 ribu pegawai se-Provinsi Gorontalo, tiap hari bersedekah Rp 10 ribu, maka dalam sehari akan terkumpul Rp 250 juta," katanya.
Sedekah ini, bisa membantuk masyarakat miskin, membantu pembangunan masjid termasuk perbaikan toilet masjid, perbaikan gereja dan tempat ibadah lainnya. Tentunya di luar bantuan yang diberikan oleh Baznas.
Oleh karena itu, dijelaskannya, gerakan ini juga bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyatakan, sehingga akan meningkatkan kemandirian masyarakat. Dan rencananya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, akan memulai menerapkan ini di awal 2017 nanti. “Sehingga kita bisa membantu menurungkan angka kemiskkinan, juga membantu pembangunan daerah,” katanya.