Rabu 21 Dec 2016 02:45 WIB

Yuddy Chrisnandi Pilih Jadi Duta Besar daripada Ketum Hanura

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agus Yulianto
Yuddy Chrisnandi
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Yuddy Chrisnandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Hanura Yuddy Chrisnandi mengatakan, terkait musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada 21 Desember 2016 di Jakarta, sebagai kader Partai Hanura, ia yakin Wiranto yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam pentas politik nasional pasti tahu apa yang harus dilakukannya.

"Sebagai pendiri dan figur pemersatu Hanura bagi kebaikan dan masa depan Partai Hanura, Pak Wiranto tentunya sudah mempertimbangkan dengan seksama rencana suksesi kepemimpinan partai melalui munaslub untuk memilih siapa yang dianggap paling tepat menggantikan beliau untuk kepentingan saat ini, bagi kebaikan Partai Hanura," katanya, Selasa, (20/12).

Yuddy mengaku, banyak aspirasi atau desakan yang cukup kuat dari para kader Partai Hanura baik di pusat, di daerah, di cabang-cabang, maupun masyarakat pada umumnya yang memintanya untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Hanura. Ia mengucapkan terima kasih untuk dukungannya.

"Namun mencermati suasana kebatinan internal partai saat ini, bukan saat yang tepat bagi saya untuk berkontestasi dalam munaslub yang sudah direncanakan dan dipertimbangkan dengan sangat seksama oleh Pak Wiranto," ujar Yuddy.

Demi persatuan, soliditas dan Keutuhan Partai Hanura, ia mendukung sepenuhnya pilihan Wiranto dan segenap pengurus partai di semua tingkat untuk memiliki ketua umum yang baru menggantikan Wiranto dan menetapkan  Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura dengan kewenangan yang strategis dalam pengambilan keputusan atau kebijakan partai.

 

"Semoga keputusan yang diambil dalam munaslub mampu mendorong Partai Hanura menjadi partai menengah yang semakin besar yang akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan rakyat serta penguatan demokrasi di Indonesia. Jarak yang terbentang karena tugas saya, bukan kendala untuk membatasi perhatian dan peran saya untuk kemajuan Partai Hanura di masa depan."

Yuddy juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi serta menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas, amanah, dan tanggung jawab sebagai calon duta besar untuk negara Ukraina, Armenia, Georgia sebagaimana surat Presiden yang sudah dikirimkan ke DPR RI. Ia juga sudah menyelesaikan uji kepatutan kelaikan.

"Semoga saya dapat menjalankan tugas dengan baik mewakili pemerintah, negara dan bangsa. Mengharumkan nama Indonesia di forum internasional sebagai duta besar."

Kepada Ketua Umum Partai Hanura dan segenap kader di manapun berada, Yuddy mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Termasuk saat masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK,

"Sebagai Menpan RB yang sudah selesai, saya melanjutkan tugas berikutnya sebagai duta besar. Selamat melaksanakan munaslub, semoga Partai Hanura terus maju dan meraih harapannya yang gemilang pada pemilu dan pilpres 2019."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement