Selasa 20 Dec 2016 07:40 WIB

IICG Nobatkan Bank BJB Sukses Terapkan GCG

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank BJB Agus Mulyana menunjukkan piagam penghargaan dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) karena perusahaannya dinilai sukses menerapkan GCG di Hotel ShangriLa, Jakarta (19/12).
Foto: Dok Bank BJB
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank BJB Agus Mulyana menunjukkan piagam penghargaan dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) karena perusahaannya dinilai sukses menerapkan GCG di Hotel ShangriLa, Jakarta (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kembali Bank BJB meraih penghargaan prestisius dengan predikat Indonesia Trusted Companies karena berhasil menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG). Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank BJB Agus Mulyana di Hotel ShangriLa, Jakarta (19/12).

IICG merupakan assesor independen yang melakukan penilaian GCG pada perusahaan-perusahaan di Indonesia sejak tahun 2000. Tema penilaian tahun ini adalah GCG dalam perspektif keberlanjutan (sustainability). Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama mengatakan, IICG memberi apresiasi kepada Bank BJB karena dinilai memiliki komitmen dan konsisten menerapkan GCG secara berkelanjutan. Karena itu, papar dia, tidak heran jika penerapan GCG di Bank BJB memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis perusahaan secara berkelanjutan dan sehat.

Hakim menjelaskan, hingga September 2016, Bank BJB berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 55,6 persen year on year (yoy). Begitupun pertumbuhan kredit pada periode yang sama mencapai 15,7 persen (yoy). Penerapan GCG di tubuh Bank BJB, papar dia, mampu menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi sebesar 1,7 persen. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) Bank BJB naik menjadi 18,1 persen.

Melalui penghargaan ini, pihaknya tertantang untuk terus melakukan terobosan dan inovasi yang dilandasi penerapan prinsip GCG. Tujuannya, imbuh Hakim, yakni untuk menjaga kepercayaan dari nasabah, investor, pemegang saham, masyarakat umum serta insan bank. Kepercayaan yang selama ini diberikan oleh masyarakat, terlihat dari kokohnya kinerja saham Bank BJB dengan kode emiten BJBR yang per 19 Desember 2016 ditutup di level 3.040.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement