REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jajaran Polres Sukabumi dan Polsek Nagrak menangkap seorang wanita berinisial SN (14 tahun). Dia merupakan anggota geng motor yang menyerang warga di Kecamatan Nagrak.

"Penangkapan yang kami lakukan ini, terkait aksi pembacokan terhadap Ujang Tatang Sopandi (50 tahun) warga Nagrak, Sukabumi yang dilakukan gerombolan orang bermotor pada Sabtu (18/12)," kata Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib didampingi Kapolsek Nagrak AKP Parlan di Sukabumi, Senin (19/12).

Selain wanita itu, pada penangkapan ini polisi berhasil meringkus tujuh anggota geng motor yang diduga telah melakukan pembacokan tersebut. Satu di antaranya adalah perempuan yang masih di bawah umur.

Adapun inisial tersangka lainnya adalah RS alias Agil (24), DK alias Ucok (23), YM alias Ucup (21), YR (21), EK (21) dan SA alias Ubo (25). Selain itu, pihaknya juga masih memburu dua orang pelaku yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Hingga kini, pihaknya masih mengembangkan dan memeriksa ketujuh pelaku pembacokan tersebut. Namun, belum diketahui motif mereka membacok pedagang es yang tengah menutup warungnya sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Alternatif Nagrak, Kampung Jelegong, Kecamatan Nagrak.

"Para pelaku diidentifikasi sebagai anggota geng motor yang kerap nongkrong di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi," katanya.

Sebelumnya, seorang pedagang es kelapa, Ujang Tatang Sopandi dibacok oleh gerombongan remaja yang diduga anggota geng motor saat hendak menutup warungnya. Entah apa tujuannya, tiba-tiba gerombolan yang beranggotakan pemuda dan pemudi tersebut menghampiri korban dan langsung membacok pada bagian punggungnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika