Ahad 18 Dec 2016 03:31 WIB

Penjual Kembang Api Mulai Padati Palangka Raya

Seorang penjual kembang api menata jualannya.
Foto: Antara/Yusran Uccang
Seorang penjual kembang api menata jualannya.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Sejumlah warga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mulai menjajakan kembang api menyambut Natal dan Tahun Baru 2017.

"Baru Sabtu (17/12) kemarin saya menjual kembang api. Ini saya lakukan sebagai langkah promosi sehingga saat Natal dan Tahun Baru warga sudah tahu tempat yang menyediakan kembang api," kata Madin, pedadang di Jalan Seth Aji, Palangka Raya, Ahad.

Pria 35 tahun itu mengatakan, harga kembang api yang dijualnya bervariasi mulai dari ribuan, puluhan ribu bahkan untuk jenis tertentu mencapai ratusan ribu.

"Harga itu tergantung jenis dan ukuran yang diminta. Untuk kembang api ukuran kecil ada yang Rp 5.000, ukuran besar puluhan ribu dan untuk ukuran besar termasuk pelontarnya harga bisa mencapai ratusan ribu," katanya.

Berdasarkan pantauan, kawasan yang saat ini mulai terlihat muncul pedagang kembang api ialah di Jalan Seth Aji, Jalan Rajawali dan Jalan Karet serta sejumlah jalan protok lain di "Kota Cantik" ini.

Ipul, pedagang lain mengatakan, saat ini dagangannya masih sepi pembeli. Menurut dia, kembang api akan laris manis ketika memasuki H-6 tahun baru dan mencapai puncaknya pada momentum malam yang ditunggu-tunggu warga sedunia itu.

Pria yang setiap harinya juga menjual bahan bangunan ini mengungkapkan jika dirinya pada momentum Ramadhan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru selalu menambah profesi sebagai pedagang kembang api.

"Meski jualan ini tergolong musiman tetapi keuntungan yang didapat cukup besar. Apalagi di sini sudah ada agen jadi untuk mencari barang, kita tidak kesulitan dan relatif mudah," katanya.

Namun demikian, dia mengaku persaingan semakin ketat karena setiap tahun semakin banyak warga lain yang berbondong-bondong ikut berjualan kembang api.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement