REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mochammad Riyadi mengatakan, gempa bumi di Papua Nugini memberi efek ke wilayah Indonesia tetapi tidak memicu tsunami. "Tsunami tidak berdampak hingga wilayah Indonesia," kata Mochammad lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (17/12).
Dia mengatakan, peringatan tersebut berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan BMKG.
Gempa bumi di Papua Nugini, kata dia, hanya menimbulkan ancaman tsunami lokal di sekitar pusat gempa bumi.
Gempa itu sendiri terjadi di Papua Nugini berkekuatan 7,8 Skala Richter pada pukul 17.51.17 WIB dengan episenter 4,61 LS-153,41 BT pada kedalaman 117 kilometer di laut.
"Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat pesisir pantai di wilayah Indonesia supaya tetap tenang," kata dia.
Dia mengatakan, kekhawatiran warga Indonesia wajar seiring Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) yang memberikan informasi gempa bumi tersebut berpotensi menimbulkan tsunami lokal di sekitar pusat gempa yaitu Rabaul, Papua Nugini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
