REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno mengatakan warga yang kelak memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dapat melakukan penarikan tunai di bank.
"Saya mengerti keperluan sekolah itu bukan hanya untuk beli sepatu, seragam, dan buku, tapi juga harus ada uang transportasi dan makan anak. Makanya khusus bagi warga kurang mampu yang punya KJP Plus nanti bisa tarik tunai di bank," kata Sandiaga di Jakarta Utara, Sabtu (17/12).
Pria yang akrab disapa Sandi ini menjelaskan layanan tarik tunai itu juga akan diberlakukan bagi warga yang terkena musibah, di antaranya banjir dan kebakaran. Sandi juga menerangkan salah satu program andalannya di bidang pendidikan tersebut akan turut merangkul para siswa madrasah dan paket C, yang selama ini belum menikmati manfaat KJP. "KJP Plus ini adalah penggabungan antara KJP sekarang dengan kartu Indonesia Pintar (KIP) yang merupakan program Pak Jokowi. Jadi semua anak usia enam sampai 21 nanti akan menerima manfaat dari KJP Plus," ujarnya.
Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, akan bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dengan nomor urut satu. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura dengan nomor urut dua. Kemudian, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS, serta merupakan pasangan dengan nomor urut tiga. Pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, ketiga pasangan itu akan berkampanye dan mengikuti debat publik untuk menggalang dukungan dari warga Ibu Kota.