Jumat 16 Dec 2016 13:24 WIB

KPU: Masyarakat Cimahi Kurang Antusias Sambut Pilkada

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Angga Indrawan
Tersangka kasus dugaan suap pembangunan Pasar Atas Baru Cimahi tahap II Atty Suharti Tochija meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (8/12).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Tersangka kasus dugaan suap pembangunan Pasar Atas Baru Cimahi tahap II Atty Suharti Tochija meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Antusias masyarakat terhadap penyelenggaraan pilkada di Kota Cimahi cenderung berkurang. Kondisi ini terjadi, ditambah pascapenangkapan Wali Kota nonaktif Cimahi, Atty Suharty dan suaminya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu dalam kasus dugaan korupsi pasar atas Cimahi. 

Ketua KPU Cimahi, Handi Danandjaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi mengungkapkan terdapat kecenderungan masyarakat kurang antusias terhadap penyelenggaraan Pilkada 2017 mendatang. "Ada kecenderungan masyarakat kurang antusias lagi terhadap penyelenggaraan pilkada di Kota Cimahi," ujarnya kepada Republika, Jumat (16/12).

Menurutnya, dari awal kasus tersebut mengemuka pihaknya sudah mulai mengonsolidasikan masalah ini khususnya dengan internal penyelenggara. Di antaranya yang sudah dan akan dilakukan penyebaran alat peraga sosialisasi disebar langsung ke pusat-pusat layanan masyarakat/publik.

Ia menuturkan, alat peraga sosialisasi akan dipasang diantaranya di rumah sakit, puskesmas, kantor pos, Bank swasta maupun pemerintah, pusat pembelanjaan, rumah makan, Kelurahan, Kecamatan, Pemkot dan sekolah. Selanjutnya, KPU, PPK maupun PPS akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat Cimahi, serta KPU pada 20 s/d 22 Desember akan mengadakan lomba cerdas cermat kepemiluan antar-SMA. Pertengahan Januari KPU Kota Cimahi akan melaksanakan Gerak Jalan Pilkada Berintegritas.

Meski antusias masyarakat cenderung berkurang, Handi optimistis dengan total daftar pemilih tetap sebanyak 375.722, target partisipasi pemilih yang hadir ke TPS pada hari pemungutan suara dan melaksanakan hak pilihnya diangka 80 persen. "Optimisme kita berangkat dari setiap pilkada di Cimahi selalu diatas 72 persen," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement