Kamis 15 Dec 2016 15:50 WIB

Jenazah Pelaku Penyerangan di Sabu Segera Dipulangkan

Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Jenazah Ir (32 tahun), pelaku penyerangan murid sekolah dasar di Sabu Raijua, sudah dibawa ke Kupang dan akan dipulangkan ke rumah keluarganya di Depok, Jawa Barat. "Jenazah pelaku penyerangan terhadap tujuh murid SD Negeri 1 Seba masih berada di Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang. Polda masih melakukan koordinasi untuk memulangkan jenazah kepada keluarganya di Depok," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast di Kupang, Kamis (15/12).

Menurut dia, Polda NTT masih mencari keluarga Ir untuk menyerahkan jenazahnya karena tidak mungkin jenazah dikuburkan tanpa ada pihak keluarganya. Dia mengatakan, tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah. Hanya visum luar karena belum ada permintaan dari penyidik.

Mantan Kapolres Manggarai Barat itu juga menegaskan, pelaku serangan terhadap tujuh murid di Seba hanya Ir sendirian, sedangkan rekan-rekannya tidak terlibat. "Ada yang minta bantuan diamankan setelah peristiwa tersebut, sehingga Polda NTT lakukan pengamanan terhadap mereka," katanya.

Mengenai situasi keamanan, dia mengatakan aparat kepolisian dibantu TNI tetap disiagakan di Seba sampai situasi benar-benar pulih seperti sebelumnya. "Soal kapan anggota ditarik ke kesatuan, masih kami pantau dulu. Kalau sampai satu atau dua hari ke depan sudah normal seperti biasa tentu sebagian kami kembalikan ke kesatuan," katanya menjelaskan.

Peristiwa penyerangan terhadap murid SD Negeri Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, itu terjadi pada Selasa (14/12) sekitar pukul 09.00 Wita. Akibat penyerangan itu, tujuh murid kelas V dan kelas VI SD Negeri 1 Sabu Barat harus menjalani perawatan instensif di Rumah Sakit Panie.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement