Kamis 15 Dec 2016 12:22 WIB

Rompi Berlilit Kabel Diamankan dari Kontrakan Terduga Teroris di Tasik

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Polisi membawa barang bukti seusai menggeledah rumah kontrakan terduga teroris di Kampung Padasukan, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/12).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Polisi membawa barang bukti seusai menggeledah rumah kontrakan terduga teroris di Kampung Padasukan, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah rompi berlilit kabel ditemukan di rumah kontrakan terduga teroris di RR 03 RW/05 Kampung Padasuka, Kelurahan Sukamajukeler, Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya. Rumah kontrakan tersebut telah digeledah oleh petugas Densus 88 anti teror Mabes Polri. Satu keluarga penghuni rumah itu kini diamankan petugas.

Berdasarkan penelusuran Republika, didapati identitas keluarga itu terdiri dari Hendra gunawan (39 tahun), Tutin Sugiarti (37) dan Abza Algifari Putra (11). Tutin diamankan karena diduga terkait dengan teroris Dian Novi Yuliane yang ditangkap lebih dulu di Bekasi.

Ketua RW 05 Samsudi mengaku diminta pihak kepolisian menyaksikan proses penggeledahan kontrakan yang ditempati Hendra. Samsudi menagtakan, selain rompi berlilitkan kabel ada di rumah itu, ia juga melihat adanya berbagai dokumen seperti ijazah dan identitas serta buku-buku yang di bawa oleh polisi. "Yang dibawa dokumen, termasuk motor, surat-surat motor, sertifikat, ijazah, buku tebal. Tapi karena sudah dikantong tak lihat detail," katanya pada wartawan.

Samsudi mengaku kaget saat ternyata ada rompi berlilitkan kabel ditemukan di rumah itu. Rompi berwarna hitam tersebut terdiri atas empat lapisan disertai kabel yang juga berwarna hitam.

"Bahan peledak kurang tahu ada atau tidak. Tapi ada rompi satu set yang dicurigai ada kabel sengaja di buat. Kabelnya di pasang ke rompi satu set terdiri atas empat lapisan, ada bagian luar dan dalam," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement