Kamis 15 Dec 2016 07:43 WIB

BNPT Prihatin Banyak Pelaku Teroris Berusia Muda

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Gambar ilustrasi teroris yang ditangkap
Foto: antara
Gambar ilustrasi teroris yang ditangkap

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabag Kepegawaian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Muslih Nashoha, mengaku prihatin atas banyaknya pelaku teroris yang masih berusia muda. Bahkan, usia muda dengan mudah dapat dilihat dari para pelaku teroris yang saat ini mendekam di lapas-lapas. "Kita sedih karena rata-rata dari mereka itu masih sangat muda," kata Muslih di Multaqa Dai Nasional, Rabu (14/12).

Ia menerangkan, dari sembilan pelaku teroris yang ada di Markas Komando (Mako) Brimob saja, sebagian besar masih berusia muda. Mereka secara tegas mengaku sebagai ISIS, ditangkap dari berbagai tempat seperti Suriah, Turki, atau malah di Bandara Soekarno Hatta.

Bahkan, Muslih mengatakan, ada pelaku teroris yang duduk di bangku SMK dan ditangkap saat sedang merakit bom, telah menjadi target operasi sejak madrasah. Untuk itu, ia menekankan dai-dai agar memiliki kemampuan membina, karena anak-anak muda dirasa sangat membutuhkan pembinaan. "Dai harus memahami perkembangan seperti ini, sebab harus ada pembinaan," ujar Muslih.

Ia menambahkan, dai-dai harus giat menebarkan Maklumat MUI tentang terorisme, yang diharapkan dapat memberi pemahaman kepada masyarakat luas akan bahaya terorisme. Menurut Muslih, langkah-langkah itu tentu memiliki dampak yang positif, menekan tingginya usia muda terjerumus terorisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement