Selasa 13 Dec 2016 23:26 WIB

327 ASN di Purbalingga Mendapat Kenaikan Pangkat

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Angga Indrawan
Pegawai Negeri Sipil (Ilustrasi)
Foto: beritabatavia.com
Pegawai Negeri Sipil (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sebanyak 327 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabuapten Purbalingga mendapatkan kenaikan pangkat. Surat Keputusan Kenaikan Pangkat tersebut diserahkan pada para ASN secara simbolis, oleh Bupati Tasdi dan Wabup Dyah Hayuning Pratiwi dalam acara di pendopo setda setempat, Selasa (13/12).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Susilo Utomo, menyatakan kenaikan pangkat yang diterima para ASN tersebut merupakan kenaikan pangkat reguler. "Kenaikan pangkat kali ini telah menggunakan Sistem Aplikasi Kepegawaian (SAP) secara daring, sehingga bila sudah melewati batas waktu pengusulan, maka proses kenaikan pangkat menjadi tidak bisa dilaksanakan," katanya.

Menurutnya, jumlah ASN yang mengusulkan kenaikan pangkat pada periode kali ini ada sebanyak 344 orang. Namun yang terealisasi hanya 327 orang, dengan rincian 32 orang untuk kenaikan pangkat golongan IV dan 295 orang meneima kenikan pangkat untuk golongan III dan golongan II.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tasdi mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat yang diterima ASN.  Selain itu Bupati Tasdi juga berterima kasih atas peningkatan kinerja ASN yang baik, terbukti dengan disiplin pelaksanaan jam kerja dan juga penyerapan anggaran di masing-masing OPD yang sudah maksimal.

"Kita membangun Purbalingga memang dimulai dari yang sederhana dulu, seperti masalah disiplin pegawai. Alhamdulillah, sejak saya dan Wabup Tiwi gencar melaksanakan sidak, kedisiplinan jam kerja terutama apel pagi menjadi lebih baik secara keseluruhan," katanya.

Bupati  berharap, kinerja yang baik dari seluruh ASN adalah kerja yang dilandasi semangat kerja cerdas, kerja keras dan ikhlas tanpa memandang adanya atau siapa pemimpinnya. "Dengan semangat ini, maka kinerja ASN di Purbalingga akan menjadi kerja nyata yang manfaatnya dirasakan seluruh rakyat Purbalingga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement