Selasa 13 Dec 2016 12:19 WIB

Tanggapi Sidang Ahok, Anies: Kita Ingin Keadilan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi sidang dakwaan tersangka kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Cagub nomor urut tiga itu berharap proses hukum terhadap kompetitornya di Pilkada DKI itu berlangsung secara adil.

"Prinsipnya adalah kita ingin agar keadilan ditegakkan, hukum ditegakkan. Dari dulu kampanye kita menegakkan keadilan di Jakarta," kata dia di sela-sela kampanyenya di Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa (13/12).

Menurutnya, keadilan adalah kunci untuk menyelesaikan semua persoalan yang ada. Mulai dari keadilan ekonomi, sosial, termasuk keadilan di bidang hukum. Jika keadilan itu bisa diwujudkan, Anies yakin kehidupan masyarakat akan lebih baik.

Namun, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini enggan mengomentari lebih jauh terkait dakwaan terhadap calon pejawat (incumbent) Ahok yang dibacakan jaksa penuntut umum hari ini. Dia memilih untuk menghindar dari pertanyaan seputar perkara yang membelit kompetitornya tersebut.

"Saya belum lihat (sidangnya), saya datang ke sini justru ingin berdialog dengan masyarakat. Nanti siang saya akan lihat perkembangan, kalau sekarang saya belum tahu apa-apa," ujar dia.

Hari ini, Selasa (13/12), penuntut umum mendakwa Ahok atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan mantan bupati Belitung Timur tersebut. Ahok diduga menista agama Islam melalui perkataannya tentang Surah al-Maidah 51 saat di Kepulauan Seribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement