REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua tim penasihat hukum terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Sirra Prayuna, menilai dakwaan terhadap kliennya tidak logis.
"Ahok sedang dalam masa kampanye agar dapat terpilih kembali menjadi gubernur Provinsi DKI Jakarta sehingga sama saja dengan bunuh diri apabila Ahok sengaja menodai Islam," katanya, Selasa (13/12).
Sirra yakin dalam pemeriksaan perkara akan terungkap fakta-fakta dan kebenaran yang sesungguhnya bahwa Ahok sebagai pejabat publik tidak anti terhadap Islam, apalagi membenci Islam dan para ulama.
"Tentunya akibat opini-opini negatif berkembang, isi surat dakwaan saudara penuntut umum telah mengakibatkan timbangan keadilan tak lagi bergantung tegak di tengah, namun cenderung untuk menghukum Ahok, bahkan sampai menggerus elektabilitas Ahok sebagai calon gubernur DKI," katanya.