Senin 12 Dec 2016 19:07 WIB

Aktivitas Belajar Segera Normal di Pidie Jaya

Anak-anak pengungsi korban gempa bermain sambil menyanyi bersama Kaka Seto di pengungsian, Pidie jaya, NAD, Jumat (9/12).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Anak-anak pengungsi korban gempa bermain sambil menyanyi bersama Kaka Seto di pengungsian, Pidie jaya, NAD, Jumat (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MEUREUDE -- Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya Saiful memastikan sekolah akan segera kembali normal, pascaguncangan gempa tektonik 6,4 Skala Richter (SR) Rabu (7/12) pagi. "Mulai Selasa (13/12) sekolah akan normal dan saya sudah perintahkan kepada semua guru," kata Saiful, Senin (12/12).

Kadis Pendidikan juga mengakui, pihaknya sudah menginstruksikan kepada semua guru di kabupaten tersebut untuk membuka kembali sekolah sebagai mana biasanya. "Meski sedang ditimpa musibah aktivitas pendidikan tidak boleh lumpuh," katanya lagi.

Pada kesempatan itu ia juga mengatakan, untuk menumbuhkan semangat anak-anak dalam belajar sekolah harus segera diaktifkan. "Kita tidak boleh berlama-lama larut dan kesedihan dan harus segera bangkit," tuturnya.

Sebelumnya Saiful juga mengatakan, guncangan gempa tersebut telah merusak sebanyak 39 bangunan sekolah dan dari jumlah tersebut, lima di antaranya rusak parah," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement