Senin 12 Dec 2016 15:04 WIB

Anies-Sandi Nyanyikan 'Rindu Rasul' di Maulid Nabi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Nur Aini
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (dua dari kanan) dan wakilnya Sandiaga Uno (ketiga dari kanan) mengikuti shalat Subuh berjamaah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta.
Foto: singgih wiryono
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (dua dari kanan) dan wakilnya Sandiaga Uno (ketiga dari kanan) mengikuti shalat Subuh berjamaah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyanyikan lagu 'Rindu Rasul' yang dipopulerkan grup musik Bimbo. Mereka membawakan lagu tersebut dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad, 12 Rabiul Awal.

Di video berdurasi 3 menit 29 detik yang diunggah Anies ke Youtube, keduanya berbalut baju putih. Mereka terlihat begitu menghayati lagu ciptaan Taufik Ismail tersebut. Dalam potongan video itu, Sandiaga juga tampak memainkan gitar.

"Kelahirannya tak hanya menandai hadirnya manusia luar biasa di kaumnya dan di zamannya, tapi beliau luar biasa lintas kaum dan lintas zaman," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/12).

Menurut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini, Muhammad SAW merupakan sosok teladan seumur hidup dan sepanjang zaman. Sifat siddiq, amanah, tabligh, fathanah yang dimilikinya harus menjadi pegangan dan barometer bagi semua pemimpin.

Saat proses rekaman dilakukan, Anies mengaku sulit untuk menahan air mata agar tak tumpah. "Dada serasa berdegup lebih cepat, kerongkongan terasa berat. Ada rasa dan suasana hati yang tak mudah diungkap," ujar dia.

Anies mengatakan, lagu tersebut dan maulid menjadi momen pengingat bagi diri sendiri, agar terus berusaha mengikuti jejak Muhammad, yakni sebagai pemimpin dengan meneladani kebijaksanaan, optimisme, dan kepeduliannya. "Serta sebagai seorang panglima yang berani mengambil risiko dan bertanggung jawab atas tindakan anak buahnya," kata Anies.

Baca juga: Sandiaga: Tolong Jangan Kaitkan Gerakan 1212 dengan Politik

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement