Senin 12 Dec 2016 12:45 WIB

Pemudik Keluhkan Jalan Rusak di Eks Karisidenan Banyumas

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Jalan rusak (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jalan rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Jalan rusak di jalan-jalan utama wilayah Jawa Tengah bagian barat, banyak dikeluhkan para pemudik yang memanfaatkan libur Hari Raya Maulud Nabi Muhammad SAW. Mereka menilai, kerusakan jalan paling parah ada di wilayah eks Karesidenan Banyumas.

Aji Mukti (48), warga perumahan Jababeka Cikarang Kabupaten Bekasi yang pulang kampung ke Desa Pegalongan Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, mengaku rusak jalan sangat parah berlangsung berada di jalur penghubung Pantura ke jalur selatan, sejak masuk wilayah Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

"Sejak masuk tol di pintu tol Cikarang, perjalanan lancar hingga pintu ke luar tol di Pejagan. Demikian juga saat perjalanan dari Pejagan hingga Prupuk Kebupaten Tegal. Namun begitu masuk wilayah Kecamatan Tonjong, kendaraan sering berhenti lama karena jalan rusak," kata dia, Ahad (12/12).

Bahkan kondisi jalan yang rusak ini sangat panjang hingga puluhan kilometer. Baru setelah mencapai Kota Cilongok Kabupaten Banyumas, kondisi jalan baru membaik. Menurutnya, perjalanan dari Cikarang hingga Tonjong, bisa berlangsung hanya sekitar 4 jam. Namun setelah masuk Tonjong hingga Purwokerto, perjalanan bisa sampai 6 jam karena arus lalu lintas menjadi tersendat dan berhenti lama, karena kondisi jalan rusak.  

Menurutnya, kerusakan jalan sangat parah berada di ruas jalan antara Pekuncen hingga Colongok Kabupaten Banyumas. Di beberapa titik, kendaraan yang melintas sudah tidak memilah-milah lagi jalan yang bisa dilalui, karena seluruh badan jalan rusak parah. "Untungnya, saya menggunakan mobil dengan ban besar. Mungkin kalau menggunakan mobil sedan, sudah remuk," katanya.

Kondisi jalan rusak, juga ada di jalur selatan wilayah eks Karesidenan Banyumas. Kondisi jalan yang benar-benar halus dan rata, hanya ada di ruas jalan antara Wangon Kabupaten Banyumas hingga Karangpuncung Kabupaten Cilacap yang memang baru dilapis aspal hotmix. "Selebihnya, diwarnai banyak lubang," kata Evi, warga Tanjung Kabupaten Banyumas yang Sabtu (10/12) melakukan perjalanan ke Bandung.

Kondisi jalan rusak parah ini, tidak hanya terjadi di ruas jalan dari wilayah Kabupaten Banyumas ke arah barat. Namun jalan ke arah timur, juga mengalami rusak parah. Budo Legowo (52), seorang warga Kabupaten Pati yang pulang kampung di daerah Sawangan Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas melalui jalur tengah, menyebutkan kondisi jalan rusak ditemui selepas dari wilayah Kabupaten Wonosobo hingga Kabupaten Banyumas.

"Kondisi jalan benar-benar rusak parah. Lepas dari wilayah Wonosobo, kerusakan jalan mulai dari wilayah Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara hingga Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas," katanya.

Mengenai masalah jalan rusak di wilayahnya ini, Bupati Banyumas Achmad Husein, sebelumnya mengakui hampir semua ruas jalan berstatus nasional yang ada di wilayahnya memang mengalami kerusakan. Untuk mengatasi hal itu, dia sudah menemui Menteri PU dan pejabat lain di tingkat pusat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement