REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), KH Sobri Lubis mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi jika ada pihak-pihak yang ingin menghabisi imam besar FPI, Habib Rizieq. Oleh karena itu, saat ini pihaknya meningkatkan kewaspadaan terhadap yang bersangkutan.
"Saya mendapat informasi untuk Habib Rizieq agar waspada karena ada yang ingin menghabisi Habib," ujarnya saat memberikan ceramah di mesjid Pusdai Kota Bandung dalam acara Gerakan Shalat Subuh berjamaah, Senin (12/12).
Menurutnya, Habib Rizieq menjadi sasaran dikarenakan yang bersangkutan disebut-sebut menjadi tokoh yang membangkitkan kembali gerakan umat Islam. Sehingga, betul-betul disorot.
Ia menuturkan, saat ini Habib Rizieq tidak bisa mengikuti kegiatan gerakan shalat subuh berjamaah. Sebab masih dalam keadaan sakit. "Beliau lima hari di rumah sakit, sekarang sudah pulang tapi masih demam," katanya.
Ribuan warga hingga pukul 03.00 WIB terus menerus memadati mesjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/12). Mereka hendak mengikuti gerakan shalat subuh berjamaah dan shalat malam bersama.