Ahad 11 Dec 2016 17:10 WIB

Gempa Susulan Diperkirakan Masih akan Terjadi di Aceh

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andi Nur Aminah
gempa di Pidie, Aceh
Foto: rumah zakat
gempa di Pidie, Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan puluhan gempa susulan yang terjadi pasca gempa Aceh, Rabu (7/12) lalu terjadi akibat proses pelepasan energi yang masih berlangsung pada lempeng sesar di sekitar lokasi pusat gempa. Gempa susulan diperkirakan tetap akan terjadi hingga sepekan pasca goncangan gempa utama.

Daryono menjelaskan, setiap goncangan gempa utama akan menimbulkan efek pecahan terhadap batuan di lempeng sesar. "Apalagi jika kekuatan gempa utama besar, seperti 6,4 skala richter di Aceh, Rabu lalu. Pecahan batuan akibat gempa ini kemungkinan cukup lebar, " ujar Daryono ketika dihubungi Republika.co.id,  Ahad (11/12).

Pecahan lebar itu, lanjut dia, menyebabkan beberapa lempeng sesar masih menggantung. Pada umumnya, lempeng-lempeng yang saling menggantung tetap akan kembali ke bentuk yang stabil.

Selama mencari pola yang stabil tersebut, lanjut Daryono, beberapa lempeng akan saling melepas energi.  "Inilah yang menyebabkan gempa susulan masih terjadi. Kondisi seperti ini alamiah. Karena itu, masyarakat diharapkan tetap tenang selama masa potensi gempa susulan terjadi," tutur dia.

Gempa susulan diperkirakan tetap akan terjadi paling tidak sepekan setelah goncangan gempa utama. Sejak Rabu hingga Ahad siang, BMKG mencatat 74 kejadian gempa susulan di Aceh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement