REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke India melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Ahad (11/12) petang. Presiden akan memulai kunjungan kenegaraan ke India dan dilanjutkan ke Iran.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan berada di India pada 12-13 Desember 2016 dan Iran pada 14 Desember 2016. Kedua kunjungan ini merupakan kunjungan balasan. Sebelumnya PM India telah berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2013 dan Presiden Iran berkunjung ke Indonesia pada April 2015.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri merilis kunjungan kenegaraan ini penting mengingat India dan Iran adalah dua negara yang memiliki potensi kerja sama yang sangat besar. India adalah mitra dagang Indonesia terbesar di Asia Selatan dan sekaligus merupakan mitra terbesar ke-4 di dunia.
Angka perdagangan Indonesia dengan India pada 2015 mencapai 14,45 miliar dolar AS.
Pada kunjungan kali ini, Presiden RI akan menjajaki lebih jauh diversifikasi ekspor Indonesia ke India.
Presiden RI juga akan membahas upaya peningkatan kerja sama investasi untuk industri bahan baku obat-obatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika