REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan bagaimana detik-detik saat Presiden Joko widodo memutuskan shalat Jumat di Monas ketika aksi Bela Islam pada 2 Desember lalu.
Menurut Pramono, keputusan itu murni datang dari Presiden dengan mempertimbangkan perasaan sebagai pemimpin. "Bismillah kita sholat di Monas," kata Anung menirukan ucapan Presiden.
Saat itu juga, Panglima TNI, Paspampres, dan tim keamanan lain mencoba melarang, dengan mempertimbangkan masalah keamanan. Namun, mantan Wali Kota Solo itu memutuskan untuk shalat bersama para jamaah di Monas.
Baca juga, Ini Tujuh Kisah Manis Kenangan Aksi 212.
Advertisement