Sabtu 10 Dec 2016 12:01 WIB

Alumni ITB Ingin Indonesia Jadi Pemenang dalam Persaingan Teknologi

Rep: Sri Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB)
Foto: www.lppm.itb.ac.id
Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Ridwan Djamaluddin, Sabtu (10/12), membuka acara Indonesianisme Summit 2016 yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Ia mengatakan, Indonesianisme Summit merupakan acara yang digagas oleh alumni ITB angkatan 1990-an. Acara ini ingin membawa semangat Indonesia untuk menjadi pemenang dalam persaingan industri dan teknologi.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan kondisi Indonesia saat ini cukup baik dibandingkan kondisi negara lain. Namun, negara ini tak boleh ketinggalan dalam berkembang.

"Marwah kita sebenarnya industri dan teknologi. sayangnya peran ini sudah banyak diambil orang-orang. Kita ingin membangkitkan lagi dunia industri di Indonesia sehingga Indonesia tidak kalah di dunia. Sehingga menjadi pemenang dan bangsa yang besar," kata dia ketika memberikan sambutan.

Kondisi dunia saat ini juga menuntut Indonesia, dan semua negara, mampu mempertahankan diri sendiri. Kerja sama dengan negara lain tetap dilakukan, namun harus mengutamakan kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.

"Kita harus menjaga kebersamaan. Presiden mengatakan kita harus memilih industri yang DNA-nya sesuai dengan bangsa Indonesia. Dari situ kita harap bisa mengembangkan bangsa Indonesia dan mengangkat harkat Indonesia," kata dia.

Selain dihadiri oleh para alumni ITB, Indonesianisme Summit 2016 juga dihadiri oleh sejumlah menteri, pimpinan TNI, pimpinan Polri, dan pimpinan perusahaan serta industri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement