REPUBLIKA.CO.ID, MEUREUDU -- Sekitar 43 ribu korban gempa tektonik 6,5 skala richter (SR) di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh sudah menempati 45 posko pengungsian.
Kepala Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya Ridwan di Meureudu Sabtu mengatakan para korban gempa tersebut tersebar di delapan kecamataan yakni Pante Raja, Bandar Dua, Bandar Baru, Jangka Buya, Tringgadeng, Meureudu, Bandar Baru dan Alee Glee.
Daerah terparah diguncang gempa pada Rabu (7/12) adalah Kecamatan Pante Raja, Bandar Dua, Tringgadeng, Meureudu, Bandar Baru dan Alee Glee. "Jumlah korban meninggal saat itu yang sudah terindentifikasi 92 orang dan yang belum teridentifikasi ada delapan orang," kata Ridwan.
Saat ini, tim evakuasi dari Basarnas, BNPB, TNI, Polri, dan unsur masyarawat masih mencari korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan bagunan ambruk guncangan gempa.
Tim medis yang terdiri dari unsur dokter dan unsur TNI memeriksa sejumlah korban gempa yang masih berdatangan ke posko kesehatan yakni, halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya dan halaman Kantor Bupati setempat.
Baca juga, Menyusul Gempa, Aceh Jadi Trending Topic Dunia.