Jumat 09 Dec 2016 20:06 WIB

Pos Indonesia Gratiskan Biaya Kirim Bantuan Korban Gempa Aceh

Anak-anak bermain sepeda di halaman Masjid yang runtuh akibat gempa tektonik di Desa Meuko Kuthang, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Anak-anak bermain sepeda di halaman Masjid yang runtuh akibat gempa tektonik di Desa Meuko Kuthang, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pos Indonesia membuka Pos Peduli Bencana Gempa Aceh yang akan membantu pengiriman bantuan maupun donasi secara gratis sehingga diharapkan masyarakat yang ingin memberikan bantuan bisa memanfaatkan layanan ini.

"Kami siap membantu pengiriman bantuan maupun donasi dalam bentuk uang tunai dari seluruh wilayah di Indonesia tanpa bayaran sepeserpun," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W Setijono, Jumat (9/12).

Masyarakat yang ingin memanfaatkan jasa ini dalam bentuk paket pos, ujar Gilarsi, akan dibatasi maksimal 20 kilogram. "Jika lebih dari 20 kilogram bisa dipisah menjadi beberapa paket dan isinya byukan cairan," kata dia.

Pos Indonesia akan memaksimalkan pengalaman dan jaringan perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengirimkan bantuan. Untuk sementara ini kebutuhan pengungsi yang paling mendesak adalah popok bayi, handuk, obat-obatan, perlengkapan sanitasi wanita, perlengkapan mandi, selimut, perlengkapan mandi, dan pakaian.

"Pos siap mengirim semua sumbangan tersebut. Cukup diserahkan ke semua kantor Pos terdekat yang ada di seluruh Indonesia untuk kami salurkan pada korban gempa Aceh," ujar Gilarsi dalam keterangan tertulis.

Selain bantuan barang, masyarakat dapat juga menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai. Perusahaan plat merah itu menerima donasi masyarakat dalam bentuk uang tunai yang selanjutnya akan dikirim menggunakan fasilitas layanan mPospay dengan nomor rekening 00123456789.

"Sama seperti halnya bantuan barang, bagi masyarakat yang akan memberikan donasi berupa uang tunai dapat mendatangi kantor Pos terdekat. Semua fasilitas bebas biaya pengiriman," ujar dia.

Fasilitas ini hanya dapat dilakukan di kantor Pos Indonesia dan tidak termasuk kantor pos agensi atau Agenpos. Selain itu Pos Indonesia membuka posko kesehatan 24 jam di depan Kantor Pos Sigli. Posko siap melayani dan memberikan bantuan pengobatan awal dan luka ringan untuk masyarakat.

"Sebagai bagian dari Indonesia, Pos hadir untuk negeri. Hal ini merupakan bentuk empati kami terhadap saudara-saudara  kita yang sedang mengalami cobaan. Semoga apa yang kami lakukan bisa membantu meringankan penderitaan mereka," ujar Gilarsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement